Kamis, 03 September 2015

Come to Allah, Talk to Allah

Hidup takkan selamanya berjalan sesuai dengan rencana kita. Kita sebagai manusia bebas bermimpi, bebas berangan-angan, bebas berekspresi. Biar Allah yang menentukan dan memutuskan, kita hanya berusaha, berusaha, dan terus berusaha. Kegagalan adalah bumbu-bumbu kesuksesan. Takut gagal itu wajar, asalkan rasa takut itu tidak membuatmu berhenti untuk berusaha.

Banyak orang sukses hanya karena keyakinan fikirannya. Dia berfikir kalau dia adalah orang sukses, maka secara otomatis seluruh organ tubuhnya bereaksi menjadikan dirinya orang sukses. Begitu hebatnya kah fikiran kita? Ketika kita berfikir kita takkan bisa sukses, maka secara otomatis seluruh organ tubuh kita bereaksi dalam ketidak suksessan.

Benarkah itu? Dari buku-buku yang kubaca, dari kisah-kisah sukses yang kudengar, itu semua benar dan terbukti. Jadi kita adalah apa yang kita fikirkan. Ya seolah-olah inti dari buku dan kisah itu adalah seperti itu. Ketika kita ingin mobil mewah, kita harus berfikir dulu kita bakal punga mobil mewah, ketika kita ingin rumah mewah, maka kita berfikir akan rumah mewah. MasyaAllah begitu hebat kekuatan fikiran ini.

Aku banyak belajar dari sosok sang Ustadz Yusuf Mansur, kisah-kisah beliau sungguh inspiratif, tausyiahnya juga bisa benar-benar menghipnotis dan mensugesti kita untuk bisa lebih dekat ke Dia yang telah menciptakan kita. Aku terinspirasi dari beliau dan hadirlah tulisan ini.

Dalam tausyiahnya Beliau menyampaikan bahwa kekuatan fikiran ini benar-benar luar biasa, seperti yang aku sampaikan sebelumnya. Alam dan fikiran benar-benar bisa mengubah segala sesuatunya. Disaat kita mengantungkan harapan di alam dan fikiran kita, hati-hati dengan istilah "SYIRIK". Ya karena kita telah mengabaikan yang telah menciptakan segala sesuatunya. Allah, dan hanya kepada Allah lah seharusnya impian itu kita harapkan. Kenapa kita menggantungkan semuanya ke alam dan fikiran? Kenapa bukan yang menciptakan?

MasyaAllah, begitu hebat mereka yang mengantungkan harapannya pada alam dan fikirannya. Dan itu benar-benar terjadi. Tapi adalah luar biasa mereka yang menggantungkan harapannya pada Allah, ketika dia bercerita kepada Allah, ketika dia yakin Allah akan mengabulkan doa-doanya, kepada Dia Yang Maha Kaya, Pemilik semua yang ada di bumi ini, setiap langkah, setiap proses, dan setiap usaha yang dia lakukan akan bernilai ibadah. Bedakan dengan mereka yang menggunakan  kekuatan fikirannya, dia akan mendapatkan impiannya tapi prosesnya takkan  bernilai ibadah.

Come to Allah, Talk to Allah. Datangi Allah dan Mintalah ke Dia, Dia yang punya segala seusatunya, apa yang tidak bisa dilakukan  oleh Allah. Ketika Allah sudah katakan kun fayakun, jadi maka jadilah. Dekati Dia, InsyaAllah apapun keinginan kita akan dipenuhi olehNya.
Yakinlah dengan janji Allah, yakinlah Dia yang punya segalanya. Jangan ragu sedikitpun kepadaNya. InsyaAllah Allah selalu sayang sama kita, Dia tahu yang terbaik buat kita dan yang harus kita lakukan adalah tetap berusaha dan berdoa. Allahu Akbar!!! Barakallah..