Sabtu, 08 April 2017

3 Bulan Denganmu

Tak terasa hampir 3 bulan ditemani oleh orang yang sangat asing dulunya bagiku.
Sungguh pernikahan bukan hanya sekedar ikrar untuk bersama ataupun tinggal dalam satu rumah. Pernikahan tak sekedar 2 orang berbeda jenis yang kemana-mana selalu bareng, curhat-curhatan, canda-candaan dll.
Pernikahan memang tak semudah seperti yang kita lihat dan tak sesulit seperti yang kita pikirkan.
Masalah pasti ada, berbeda paham juga pasti ada. Tapi perbedaan ini sungguh tak mengurangi rasa sayang yang telah ada. Si dia pasti pernah berbuat salah, apalagi aku yang tak pernah luput dari kesalahan, tapi sayang kami sungguh tak pernah berkurang karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan masing-masing.

Saling mengerti, saling memahami, saling mengalah, saling menasehati, saling mengingatkan, saling dan saling dalam segala hal.

Istriku, maafkan aku yang masih jauh dari kriteria suami idaman kamu. Terima kasih selama ini kamu tak pernah menuntut banyak hal dariku walau aku sangat merasa bersalah ketika aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu.

Aku sangat bahagia ketika kamu mengatakan kalau kamu yakin bahwa akulah yang akan membawamu dan membimbingmu bersama denganku ke surga walau aku tak tahu bagaimana aku bisa melakukan hal itu.

Terima kasih istriku atas kepercayaanmu padaku, insyaAllah perbaikan diriku tak pernah berhenti untuk menjaga keyakinanmu kepadaku.

Terima kasih Allah atas bidadari surga yang kau hadiahkan untukku, terima kasih Allah atas semua yang telah Engkau berikan hingga detik ini.