Sabtu, 30 Januari 2016

Iya atau Tidak

Aku tak bisa membaca pikiranmu
Jawaban tentang iya atau tidak itu masih kutunggu hingga saat ini
Tak ada paksaan
Aku tak mau hanya berakhir pada sebuah keterpaksaan
Tak ada yang harus diburu
Aku tak mau hanya berakhir pada ketergesa-gesaan

Ini tentang sebuah masa depan
Ini bukan ibarat seorang petani yang ingin menanam sesuatu
Lalu ketika dia gagal, dia bisa mencoba menanamnya lagi
Dia seperti itu karena berfikir kegagalan adalah pintu menuju kesuksesan.

Ini bukan seperti itu!!!
Apabila telah memutuskan, gagal berhasilnya harus tetap dijalani
Ini seumur hidup bukan untuk diulang-ulang hingga mencapai keberhasilan.

"Apa aku terlalu cepat?"
Kadang pertanyaan itu mengusikku

Aku telah memutuskan dan aku siap
Tidak ada yang pernah kusesali akan pilihan ini
Saat ini aku masih menunggu
Menunggu jawaban pasti
Aku tak tau sampai kapan aku berada di depan pintu rumahmu, menunggu kau membukakan pintu dan memintaku untuk masuk, atau malah memohon maaf kepadaku kalau kau tak ingin aku untuk masuk saat ini atau selamanya

Aku harus memaklumi ada sesuatu yang menghambatmu untuk membicarakan semua ini
Kuharap semuanya akan membaik, insyaAllah ini adalah rencana terbaik dari Allah.
Iya atau tidak, kuserahkan semuanya kepada Allah. InsyaAllah aku siap.

Sabtu, 23 Januari 2016

Apa Kabar???

Assalamu'alaikum.. Apa kabar kalian yang di medan, papa, mama, bang heri, bang agus, kak ana, nayla, liing, kak wulan, tante kecil, nenek, nantulang, dan si jagoan kecil yang belum pernah berjumpa sejak kelahirannya, Dzaki. Sudah 1 tahun lebih 3 bulan kurang lebih di perantauan baru ini. Malah sudah 1 setengah tahun bulang pulang ke Medan ni. Kalau ditanya jenuh atau tidaknya.. emm sungguh jawabannya JENUH SEKALI. Tapi insyaAllah masih tahan hingga bulan 6 nanti.. 5 bulan lagi kok, insyaAllah masih tahan.

Sekrang bulan Januari, lalu Februari, Maret, April, Mei, Juni. Pokoknya sebentar lagi lah itu. Jangan dirasakan lamanya 6 bulan itu. Pokoknya rindu ini sudah menggebu betul. Aku ingin pulang.

Mudah-mudahan kabar kalian baik semua ya, tidak ada halangan untuk kita semua bertemu nantinya. Aamiin. Dan doakan agar ketika pulang nanti aku bawa kabar gembira untuk kalian semua. Mohon doanya. :)

Buat papa, jangan malas-malas makan pa, terakhir kali video call an, papa begitu kurus :( . Mudah-mudahan diberikan kesehatan terus ya pa, pokoknya nanti ketika akunya pulang, papa harus gemukan ya.

Buat Dzaki, tunggu Bapa uda pulang ya. Pokok ya ntar kalau pulang kita berdua harus main-main sepuasnya hehehe. Bismillah bentar lagi aku pulang, semoga kalian semua sehat selalu. Aamiin.
Salam rindu dari tanah Borneo.

Sabtu, 16 Januari 2016

Jodoh Berdua - Hafiz Hamidun

Jika cinta mampu untuk ku lukiskan
Garisannya penuh dengan pengharapan
Sentiasa dalam doaku
Menyimpan rasa ingin bertemu
Insan yang masih rahsia
Dan teristimewa

Pencarianku kini telah berakhir
Detik bahagia kini telah pun hadir
Sungguh aku percaya
Ketentuan Yang Esa
Jodoh berdua begitulah takdir

Yang terlihat kini hanya anugerah
Dan melafazkan janji yang terindah
Bersedialah menunggu di garis penghujung
Insya Allah ke syurga
Bersatu kasih kita

Sabtu, 09 Januari 2016

Selamat Tinggal Divisi 1

Per tanggal 11 Januari 2016 ini aku dimutasi dari Asisten Agronomi Divisi 1 STWE menjadi Asisten Pupuk Divisi 5 dan 6 STWE. Sedih atau bahagianya tidak bisa diungkapkan, karena semuanya campur aduk menjadi satu. Malah ngak mengerti perasaan apa ini.

Alhamdulillah sudah 1 tahun megang Divisi 1 ini, memulai semuanya dari 0, dari yang sebelumnya belum tahu apa-apa hingga sampai sekarang ini. Terimakasih buat pak Askep (Pak Heri) yang uda mau ngebimbing bawahannya yang tak punya pengalaman selama ini sampai bisa membuat field day region di Divisi 1 bahkan 2 region saat itu. Menembus target produksi diatas 80 persen. Iya itu benar-benar pengalaman luar biasa di Divisi 1.

Buat para mandorku yang luar biasa setia selama ini, terimakasih banyak atas kerjasamanya, kesetiaan kalian, kepercayaan kalian, semua yang telah kalian berikan untuk Divisi ini. Secara tidak langsung dan tidak kalian sadari, aku lah yang belajar banyak hal dari kalian. Usia kalian jauh di atasku, tapi maaf kadang aku begitu marah dengan kalian di lingkaran pagi, menyuruh kalian pulang di lingkaran pagi ketika kalian telat ataupun melanggar peraturan yang telah sama-sama kita sepakati. Bahkan ada dimana gaji 1 hari kalian harus kuproporsi karena kerjaan tidak sesuai standart, acak-acakan, kabur-kaburan di lapangan. Maafkan aku jika membuat hati kalian terluka akan itu.

Buat para karyawanku, kalian lah mungkin yang selalu kuharapkan mempunya perekonomian yang lebih baik kedepannya, kalian jauh-jauh datang dari jawa, merantau demi mencari lapangan pekerjaan, maafkan aku jika kadang upah kalian ada yang tidak terbayar karena kesalahanku, maafkan aku jika beras kalian sering telat untuk kubagikan, maafkan aku karena aku jarang memberikan kalian alat transportasi antar-jemput ke lapangan, sehingga memaksa kalian harus berjalan sampai beberapa kilometer. Maafkan aku ketika kalian sakit terkadang aku kurang sigap menanggapinya.

Buat para anak karyawan di TPA, maafkan aku belum bisa merapikan TPA kalian, wacana membuatnkan TPA penuh dengan lukisan-lukisan kartun tidak jadi hingga sekarang. Maafkan aku jika kebersihan TPA kurang bisa kuciptakan untuk kalian.

Benar-benar luar biasa bekal pengalaman ini. Alhamdulillah sekarang aku dimutasi. Mudah-mudahan aku meninggalkan seberkas kenangan baik disini dan kalian bisa memaafkan segala kesalahanku.

Bagaimanapun kita harus percaya akan rencana-rencana Allah yang pasti sangatlah indah. Goodbye semuanya. Selamat tinggal Tanggo 1, selamat datang Tanggo 7 (Mungkin) *masih perkiraan hehehe.