Sabtu, 30 Januari 2016

Iya atau Tidak

Aku tak bisa membaca pikiranmu
Jawaban tentang iya atau tidak itu masih kutunggu hingga saat ini
Tak ada paksaan
Aku tak mau hanya berakhir pada sebuah keterpaksaan
Tak ada yang harus diburu
Aku tak mau hanya berakhir pada ketergesa-gesaan

Ini tentang sebuah masa depan
Ini bukan ibarat seorang petani yang ingin menanam sesuatu
Lalu ketika dia gagal, dia bisa mencoba menanamnya lagi
Dia seperti itu karena berfikir kegagalan adalah pintu menuju kesuksesan.

Ini bukan seperti itu!!!
Apabila telah memutuskan, gagal berhasilnya harus tetap dijalani
Ini seumur hidup bukan untuk diulang-ulang hingga mencapai keberhasilan.

"Apa aku terlalu cepat?"
Kadang pertanyaan itu mengusikku

Aku telah memutuskan dan aku siap
Tidak ada yang pernah kusesali akan pilihan ini
Saat ini aku masih menunggu
Menunggu jawaban pasti
Aku tak tau sampai kapan aku berada di depan pintu rumahmu, menunggu kau membukakan pintu dan memintaku untuk masuk, atau malah memohon maaf kepadaku kalau kau tak ingin aku untuk masuk saat ini atau selamanya

Aku harus memaklumi ada sesuatu yang menghambatmu untuk membicarakan semua ini
Kuharap semuanya akan membaik, insyaAllah ini adalah rencana terbaik dari Allah.
Iya atau tidak, kuserahkan semuanya kepada Allah. InsyaAllah aku siap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar