Kamis, 29 Juni 2017

"Jodoh itu yang satu kota aja!!"

"Jodoh itu yang satu kota aja!!"

Kalimat yang paling sering kita dengar pas zaman-zamannya milih jodoh. Saran para kebanyakan orang tua kepada anak-anaknya. Berharap ketika pulang dari perantauan tidak ada rasa kecemburuan dari pihak manapun.

"Betul gak sih?"

Betul kalau menurutku sih. Betul akan kecemasan orang tua, betul akan kerinduan orang tua yang ingin berjumpa anaknya yang telah sekian lama merantau, betul akan keinginan orang tua yang ingin melihat cucu kecilnya yang menggemaskan.

Tapi salah, kalau mikir jodoh itu harus sekota. Jodoh itu kita tidak tahu siapa dan ada dimana. Banyak kok contohnya mereka yang dari ujung pulau A berjodoh dengan mereka yang tinggal di ujung pulau B, bahkan pulau Z. Jodoh itu tak kenal jarak.

"Aku sendiri?"

Emm iya sih aku dapatnya jodoh yang jauh dari kampung halaman hehehe.

"Jadi halangan gak sih?"

Gak dong. Jodoh itu kita tidak tau ada dimana. Innal 'amalu bin niat, semua kembali ke niat kita menikah itu untuk apa.

"Ke tempat orang tua kita atau ke tempat orang tua pasangan?"

Galauan para pasangan hehehe. Alhamdulillah kali ini bisa berkunjung ke rumah keduanya. Mudah-mudahan diberi kesempatan waktu dan rezeki lagi oleh Allah untuk bisa sesering mungkin silahturahmi ke rumah orang tua.

Yakin aja dengan skenario Allah. Bismillah. Berprasangka baik aja ke Allah. 😊

Senin, 05 Juni 2017

Rezeki Allah Yang Ngatur

Pagi ini agak berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Pertama kali sih tepatnya dinas ke Jakarta Pusat. Mudah-mudahan seterusnya disini aja gak usah balek ke kebun. *ngarep
Hehehe

Buat istri tercinta maaf ya ditinggal beberapa hari di kebun. Semoga sehat selalu ya dengan si dia yang selalu kita nanti-nanti.

Kemarin malam berusaha jadi anak kota, jalan mengelilingi keramaian kata dengan style kebun. Style yang tidak bisa dibuang dalam waktu singkat.

"Sendal, topi, celana pendek, tas samping kecil (merek e***r), betis belang (pakai AP Boots), lengan belang* maklum kelamaan di sawit".
Tapi saya sih stylenya gak begituan, sorry bro gak di lapangan lagi, tapi tetap di sawit.

Panjang lebar amet ya ceritanya, intinya dalam perjalanan itu, pertama kali mesen grab car, terus cerita-cerita sama si mas supir. Kepoin gimana kerjanya ngegrab.

"Jadi mas uda lama kerja di jakarta ini?"

"Baru aja mas, dari tahun 90"

Baru darimana mas, astaga... Belum lahir malahan awak hahaha.

"Lumayan juga ya penghasilan nge grab ini, tapi sering konflik juga ya dengan yang konvensional?"

"Rezeki mah sudah ada yang ngatur mas, tinggal kita berusaha, gusti Allah pasti ngasih, konflik-konflik itu tinggal masing-masing orang menyikapinya, hal-hal baru itu pasti banyak cek-coknya, disikapi positive aja mas".

Oke titik.

Intinya rezeki Allah yang ngatur, bahkan ribuan semut-semut yang ada di sekeliling kita sudah Allah atur rezekinya. Jangan takut, mari kita berikhtiar.
Berikhtiar nyari tempat kerja yang baru. *eh

Selamat berpuasa guys. 😊

Sabtu, 03 Juni 2017

Ramadhan Kali Ini

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk semua umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia. Sucikan hati, sambutlah Ramadhan ini dengan suka cita. Nikmati setiap prosesnnya, jalankan skenarionya, InsyaAllah ganjaran terbaik dariNya.

Ramadhan ini sungguh berbeda dari beberapa tahun terakhir. Dari tahun 2012 hingga 2016 Ramadhanku banyak kuhabiskan dengan segerombolan pasukan tentara, baik di kampus maupun di dunia kerja ini. Di 2017, gagahnya seorang tentara terkalahkan oleh seorang bidadari cantik yang hadir di hidupku sejak awal tahun 2017. Alhamdulillah.

Sahurku tak dibangunkan lagi oleh seruan alarm sahur. Suara nan merdulah yang membangunkanku untuk bangkit dari tidurku. Dengan sejuta hidangan lezat di meja makan aku pun duduk dengan rapi menyantapnya ditambah pemandangan indah dari seorang wanita luar biasa.

Kau sungguh luar biasa sayang, walau kini makanan yang kau masukkan ke perutmu bukan hanya untuk dirimu seorang, asupan gizi yang seharusnya untukmu tapi kini bukan hanya milikmu, tapi kau masih tetap menunaikan kewajibanmu sebagai istri. Aku bingung, fisikmu tak kuat seperti atlet pada umumnya, tapi kau seperti atlet profesional yang punya fisik luar biasa.

Maafkan aku yang selalu memaksamu untuk tidak terlalu sibuk dengan urusan dapur. Sungguh aku khawatir pada dia dan dirimu. Terima kasih telah mau menjadi temanku untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Aku berharap Ramadhan tahun depan dan seterusnya kau tak berubah sedikitpun dan semoga ramadhan berikutnya dia yang kita harapkan bisa hadir untuk menemani kita. Aamiin.

#Ramadhan1438H
#SungaiTawangEstate