Sabtu, 16 September 2017

Kurang Bersyukur

Kau takkan merasa cukup ketika kau hanya melihat ke atas. Rasa iri ingin seperti dia, ingin punya ini, ingin punya itu. Kurang syukurlah yang membut kita tak pernah puas dengan apa yang kita miliki.

Kita ingin punya pekerjaan, lalu Allah beri kita pekerjaan, tak lama kemudian kita ingin segera naik jabatan.

Kita ingin punya motor, lalu Allah beri kita motor, tak lama kemudian kita ingin punya mobil seperti yang lain.

Kita ingin punya rumah, lalu Allah beri rumah, tak lama kemudian kita ingin punya apartemen bahkan banyak kos-kosan untuk nambah penghasilan.

Ya itulah manusia, tak pernah merasa cukup, selalu merasa kurang, bahkan kurang rasa syukurnya. Itulah kenyataan dalam hidup, bahkan kita sendiri memang merasakannya. Merasa sudah kerja keras tapi kantong selalu terasa terkuras. Mungkin kurang sedekah, mungkin kurang bersyukur. Bukan mungkin, pasti iya.. 😂😂

Mudah-mudahan kita bisa lebih baik lagi kedepannya.

Aamiin.
Cc @anisafitrianica  @ Malaysia - Indonesia Border (Tebedu-Entikong Immigration)


Minggu, 10 September 2017

Nikmat Allah

Q.S Ibrahim 32 - 34

32. Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langir, kemudian dengan air hujan itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendakNya, dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu.

33. Dan Dia telah menundukkan matahari dan bulan bagimu yang terus menerus beredar dalam orbitnya, dan telah menundukkan malam dan siang bagimu.

34. Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia itu sangat zalim, dan menginginkan nikmat Allah.

3 ayat yang aku baca ba'da shubuh kali ini dan coba menadaburinya. Sungguh luar biasa nikmat yang Allah berikan kepada kita, semua umat manusia. Allah sangatlah baik, dia hanya menyampaikan agar kita hanya bergantung padaNya, mintalah kepadaNya, mohonlah padaNya, dan Dia akan memberi apa yang kita minta.

"Is it impossible?"

It's not impossible for Allah.
Namun kadang manusia inilah yang terlalu hina, dia meminta dirinya untuk bisa menjadi orang yang cerdas, orang yang kaya, namun dia hanya duduk manis di rumah, berharap karunia itu datang tiba-tiba dari Allah tanpa adanya usaha. Ketika Allah datangkan sedikit cobaan kepadaNya, lalu dia merasa Allah sungguh tak sayang padanya.

Astaghfirullah.

Allah mungkin tak memberikan apa yang kita minta, tapi Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan. Ketika kita minta kepada Allah bahwa kita ingin menjadi orang kaya, ingin masuk PTN ternama, ingin masuk kerja di perusahaan terkenal, namun semua tidak Allah kabulkan karena Ia tahu, jika terkabul permintaan itu, maka semua itu akan membuatmu semakin jauh padaNya. Ingatlah rencana kita mungkin baik, tapi skenario Allah lah yang terbaik untuk kita.

Cobalah kita hitung nikmat yang Allah yang diberikan kepada kita sejak lahir, sungguh kita takkan mampu menghitungnya. Yuk mari lebih bersyukur atas karunia iman, islam, hidup, dll yang telah diberikan kepada kita, InsyaAllah ketika kita bersyukur, Allah akan tambah nikmatNya untuk kita.

Jumat, 08 September 2017

The Wonderful of Sungai Kapuas (Sintang)

Sisi lain dari kota Sintang..







Papa

Seorang yang paling tidak suka menampakkan kepeduliannya, perhatiannya, dan cintanya.

Seorang yang tidak mau menunjukkan air matanya di depan anaknya, ketika anaknya akan pergi ke perantauan

Seorang yang rela membelikan makanan favorit anaknya walau uang tak banyak lagi.

Seorang yang luar biasa bangga dengan prestasi anaknya.

Seorang yang menunggu di depan rumah ketika anaknya akan pulang.

Seorang yang selalu menyuruh si mama untuk menanyakan kabar anaknya.

Seorang yang selalu menunggu telepon dari anaknya.

Seorang yang berada di depan ketika anaknya mendapatkan suatu masalah.

Seorang yang rela menjual barang kesayangannya demi anaknya

Seorang yang rela meminjam uang dari orang-orang hanya untuk kepentingan anaknya.

Seorang yang rela pergi pagi hingga pulang pagi demi menyekolahkan anaknya.

Seorang yang bahkan diujung hayatnya berwasiat tidak mau merepotkan anak-anaknya.

Selamat jalan pa. Allah sungguh lebih sayang kepadamu, dia tidak mau engkau lebih lama menahan sakit yang ada dalam dirimu. Terima kasih untuk 23 tahun yang luar biasa yang kau berikan untukku. Kau bukan orang yang sempurna, tapi terima kasih pa karena aku belajar banyak hal dari ketidaksempurnaanmu. Namun dibalik ketidaksempurnaanmu, hal-hal baik yang kau ajarkan padaku tak akan aku lupakan pa.

24-08-2017