Jumat, 08 September 2017

Papa

Seorang yang paling tidak suka menampakkan kepeduliannya, perhatiannya, dan cintanya.

Seorang yang tidak mau menunjukkan air matanya di depan anaknya, ketika anaknya akan pergi ke perantauan

Seorang yang rela membelikan makanan favorit anaknya walau uang tak banyak lagi.

Seorang yang luar biasa bangga dengan prestasi anaknya.

Seorang yang menunggu di depan rumah ketika anaknya akan pulang.

Seorang yang selalu menyuruh si mama untuk menanyakan kabar anaknya.

Seorang yang selalu menunggu telepon dari anaknya.

Seorang yang berada di depan ketika anaknya mendapatkan suatu masalah.

Seorang yang rela menjual barang kesayangannya demi anaknya

Seorang yang rela meminjam uang dari orang-orang hanya untuk kepentingan anaknya.

Seorang yang rela pergi pagi hingga pulang pagi demi menyekolahkan anaknya.

Seorang yang bahkan diujung hayatnya berwasiat tidak mau merepotkan anak-anaknya.

Selamat jalan pa. Allah sungguh lebih sayang kepadamu, dia tidak mau engkau lebih lama menahan sakit yang ada dalam dirimu. Terima kasih untuk 23 tahun yang luar biasa yang kau berikan untukku. Kau bukan orang yang sempurna, tapi terima kasih pa karena aku belajar banyak hal dari ketidaksempurnaanmu. Namun dibalik ketidaksempurnaanmu, hal-hal baik yang kau ajarkan padaku tak akan aku lupakan pa.

24-08-2017




Tidak ada komentar:

Posting Komentar