Rabu, 04 September 2013

International Hijab Solidarity Day


International Hijab Solidarity Day

Bertepatan dengan hari ini tanggal 4 September 2013 kembali diperingati Internasional Hija
b Solidarity Day atau sering disebut juga dengan Hari Jilbab Internasional .
Selama ini, masyarakat Muslim di negara-negara non-Muslim memperingati Hari Solidaritas Jilbab Internasional setiap pekan pertama bulan September. Hari peringatan itu dipelopori oleh Assembly for the Protection of Hijab sejak tahun 2004, sebagai bentuk protes atas larangan berjilbab yang diberlakukan negara Prancis.
Hari ini kita sebagai muslimah diingatkan pada peristiwa Marwa Al-Sharbini,  yang meninggal dunia karena ditusuk oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia pada awal Juli di ruang sidang gedung pengadilan kota Dresden, Jerman. Saat itu, Marwa akan memberikan kesaksian dalam kasus penghinaan yang dialaminya hanya karena ia mengenakan jilbab. Belum sempat memberikan kesaksiannya, pemuda Jerman itu menyerang Marwa dan menusuk ibu satu orang anak itu sebanyak 18 kali. Suami Marwa berusaha melindungi isterinya yang sedang hamil tiga bulan itu, tapi ia juga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Kasus Marwa Al-Sharbini menjadi bukti bahwa Islamofobia masih sangat kuat di Barat dan sudah banyak Muslim yang menjadi korban. “Apa yang terjadi pada Marwa sangat berbahaya. Kami sudah sejak lama mengkhawatirkan bahwa suatu saat akan ada seorang muslimah yang dibunuh karena mengenakan jilbab,” kata Sami Dabbah, jubir Coalition Against Islamophobia.
Jika di negara non muslim saja mereka berani mempertahankan jilbabnya, apakah para muslimah yang ada di negara muslim tidak merasa tergerak hatinya untuk mengenakan jilbab?? Jilbab bukan budaya Arab, bukan simbol agama, tetapi perintah Allah SWT untuk memuliakan kaum perempuan
Memakai jilbab tidak harus menunggu akhlak kita menjadi baik, karena kita tidak akan pernah bisa menilai kualitas akhlak yang sudah kita capai. Justru dengan memakai jilbab akan membantu kita untuk memperbaiki akhlak. Memakai jilbab hanya membutuhkan 2 syarat, yaitu MUSLIMAH dan mempunyai KEPALA. Selamat Hari Solidaritas Jilbab Internasional…
Bercerita tentang hijab masih banyak yang belum mengetahui indahnya menjaga aurat dan betapa buruknya membuka aurat. Sebenarnya kecantikan seseorang itu hanyalah sia-sia jika ia hanya memamerkan kecantikannya. Karena kecantikannya itu hanya akan menimbulkan masalah, seperti meningkatkan nafsu lawan jenisnya hingga bisa terjadi pemerkosaan dan lain-lain bukan.
Diibaratkan sebuah Hp, jika kita baru membelinya pasti akan kita beri anti gores bukan? Jika kita akan menjualnya lagi pasti akan lebih mahal harganya dibandingkan dengan Hp yang tidak diberi anti gores karena pastinya akan banyak goresan-goresan di hp tersebut. Bagaimanakah dengan seorang wanita yang tidak menutup auratnya?
Begitu juga dengan sebuah permen yang tidak dibungkus, maka permen itu akan dihinggapi oleh lalat. Dan tidak ada seorang pun yang mau membeli permen itu walaupun dijual dengan harga murah. Bagaimanakah dengan seorang wanita yang tidak menutup auratnya.
Kemudian jika ingin membeli baju di toko, kita pasti tidak akan mau membeli baju yang telah digantung ataupun dipajang didepan toko, tapi ketika kita akan membelinya kita pasti akan memilih yang masih di bungkus dengan rapi bukan? Bagaimana dengan seorang wanita yang tidak menutup auratnya?
Hari ini adalah moment untuk bisa lebih memperbaiki diri kita. Semangat buat para akhwat tetaplah jaga kehormatanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar