Alhamdulillah hari ini
demi saudara-saudara satu iman di Palestina saya bersama teman-teman Forum
Rohis melakukan #aksi5ribu. Iya #aksi5ribu ini adalah bentuk penggalangan dana
dimana setiap orang mampu menyisihkan sebagian rezekiya sebesar lima ribu
rupiah atau sering disebut one man 5 thousands untuk saudara-saudara kita yang
sangat membutuhkan uluran tangan kita.
Pagi ini dimulai dengan
bismillah dan semangat dan juga cinta karena Allah swt kami turun pagi ini
bersama saudara-saudaraku Lukman, Septian dan juga Bowo. Sebenarnya ada sedikit
perasaan kecewa kenapa setiap orang tidak mau totalitas untuk acara ini, apa
masih memikirkan rasa malu dan menyingkirkan rasa simpatik kita, seharusnya
rasa malu lah yang harus kita singkirkan demi rasa simpatik ini sahabat. Tetapi
itu tidak jadi masalah yang terpenting semangat ini tidak dikendorkan hanya
karena semangat yang lain kendor J
Simpang Pangrango
adalah tujuan awal kami. Saya bersama Lukman dan Septian bersama Bowo. Awalnya
masih agak canggung sih karena kurang berpengalaman hehe. Strategi awalnya
adalah senyum dan semangat. Lampu merah mulai menyala, kami pun mulai berjalan
menghampiri para pengendara mobil dan motor.
‘Pak donasinya untuk
saudara-saudara kita di Palestine, ini ada stiker gratisnya juga”.
Untuk mobil yang
pertama walaupun sudah cerita panjang lebar, dia hanya mengangkat tangannya
dibalik kaca jendela mobilnya. Sedikit kecewa sih tapi tetep semangat. Lanjut
lagi ke mobil berikutnya dan mobilnya lebih cantik pasti orang kaya, saya pun
ngomong panjang lebar dan dia ………………….. hanya mengangkat kedua tangannya, wah
terlalu berharap ni hehe. Lanjut lagi ke mobil belakangnya dan sama saja,
begitu juga dibelakang, dibelakang dan dibelakangnya lagi dan hasilnya nihil.
Kegagalan lampu merah
pertama tidak menaklukkan semangat kami. Kami mulai lagi dengan perjalanan
kuarter 2 hehehe dan hasilnya nihil juga hehehe. Subhanallah lelah dan sulit
juga, tetapi berkat dicoba lagi dan Alhamdulillah ada yang ngasih lima ribu,
dua ribu juga ada, Alhamdulillah walaupun tidak seperti yang diharapkan.
Harapannya kan kalau yang bermobil mewah itu bisa memberikan donasi seratus
ribu gitu atau tidak lima puluh ribu juga tidak masalah hehehe.
Alhamdulillah ada
sedikit kecewa dan sedih dengan kenyataan public sekarang ini yaitu para
pengguna mobil yang memiliki penghasilan diatas rata-rata malah enggan untuk
memberikan sedikit uangnya untuk acara ini padahal mereka memiliki kesempatan
yang besar untuk bisa bersedekah dengan jumlah yang besar. Ini mengingatkan
saya ketika saya kecil dan kala itu saya sedang jalan dengan keluarga
menggunakan mobil. Ketika di simpang lampu merah ada seseorang yang
meminta-minta untuk suatu acara ataupun yang meminta sedekah tapi papa malah
mengangkat tangannya dan menolak untuk menolong mereka. Sekarang saya tahu
sakitnya menjadi mereka yang turun ke jalan kala itu karena saya sudah
merasakannya. Subhanallah Allah menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi orang
yang berekonomi rendah ataupun membutuhkan sebuah pertolongan dan rela turun ke
jalan dan meminta-minta pertolongan. Walaupun hanya memberikan recehan itu
sudah bisa membuat bibir ini tersenyum.
Pengalaman spiritual
yang luar biasa, insyaAllah jika saya sudah memiliki mobil sendiri (aamiin)
jika ada orang yang rela turun ke jalan seperti itu saya tidak akan biarkan dia
kecewa kepada saya. Mudah-mudahan teman-teman yang turun ke jalan dan
teman-teman yang membaca tulisan ini juga begitu J
Oh iya ada satu kisah
lagi ketika penggalangan dana di simpang MCD dekat kampus. Demi penggalangan
dana ini kami harus berbagi jatah angkot dengan para pengamen. Hehehe. Ada rasa
segan sih dengan mereka tapi Alhamdulillah mereka tidak marah dan mudah-mudahan
ikhlas karena kami ikutan mencari sepeser uang di lahan mereka mengamen.
Mudah-mudahan juga Allah membalas keikhlasan kalian saudara-saudaraku para
pengamen aamiin J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar