Jumat kemarin, 23-02-2018 kami melakukan kunjungan ke salah satu perkebunan kelapa sawit di perbatasan Indonesia-Malaysia. Ya tempat tinggal kami juga tidak terlalu jauh dari daerah tersebut, berkisar kurang lebih perjalanan darat (menggunakan mobil/motor) 1 jam.
Saat itu kami akan melakukan ibadah sholat Jumat di pemukiman warga (Pondok). Ada hal yang sangat mengetuk hati saya mudah-mudahan teman-teman yang lain juga seperti itu. Ketika adzan selesai berkumandang, disaat seorang khatib harusnya naik ke atas mimbar, jamaah malah saling melihat satu sama lain, saling menunjuk untuk meminta naik ke atas mimbar. Kurang lebih 30 detik seisi mesjid saling menoleh dan melihat satu sama lain.
Astaghfirullah, bahkan saya tidak memberanikan diri untuk bisa maju untuk naik ke atas mimbar, saya coba otak atik hp saya berharap ada materi yang bisa saya bawa karena beberapa minggu sebelumnya saya sempat mengisi khutbah, namun tidak terlihat materinya, dan saya merasa tidak mampu tanpa adanya materi itu,padahal kita seharusnya sebagai pengemban dakwah selalu siap kapanpun dan dimanapun untuk bisa meneruskan dakwah ini walau kita masih tergolong muda. Astaghfirullah inilah potret Islam di daerah terpencil yang harusnya jadi pelajaran untuk saya dan kita semua. Kita bisa saja begitu aktif di dunia kampus dalam dakwah, tapi dunia pasca kampus adalah dunia dakwah sebenarnya.
Mudah-mudahan kita sebagai pengemban dakwah ini, penerus dakwah ini tidak menganggap sholat jumat hanyalah sekedar rutinitas biasa. Pergi ke masjid lalu pulang tanpa membawa apapun, atau malah karena malu dilihat oleh teman yang lain kita tidak melakukan sholat jumat.
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah. Semoga cerita singkat ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Aamiin.
Sungai Biru Estate, 23 Februari 2018.
dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup terasa mudah dengan iman hidup menjadi terarah I Perkebunan Kelapa Sawit '49 IPB I FR Diploma IPB I BEM-J IPB | Anisa Fitriani's
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Kenapa bisa bertahan dengan jarak untuk waktu yang lama?? Karena sungguh jarak ini layaknya bumbu pemanis cinta kami berdua.. Terus kali...
-
Hampir 2 tahun berkarir dengan celana pendek, 15 November 2014 - 31 Agustus 2016, akhirnya per 1 September 2016 celanaku kembali panjang lag...
-
Dalam suatu keluarga, ada 3 bersaudara terlahir dalam keluarga tersebut. Yang paling besar namanya Diki, yang kedua bernama Dini, dan yang k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar