Saya termasuk orang yang masih butuh banyak belajar tentang ilmu agama, saya masih banyak tidak taunya tentang tauhid yang diperbincangkan, tapi hati ini sedih sekaligus marah melihat berita yang sedang hangat saat ini.
Alhamdulillah sejak SMA hingga saat ini dipertemukan dan dikenalkan dengan orang-orang baik yang luar biasa semangatnya untuk menyiarkan agama rahmatan lil alamin ini. Cara berbeda, pemahaman berbeda, tapi tujuan tetaplah satu, selisih pendapat pasti sering tapi bukan berarti mengkucilkan yang lain atau bahkan merasa kajian yang diikutinyalah kajian yang paling benar. Jika kita merasa seperti itu berarti ada yang salah pada diri kita tentang prinsip-prinsip keislaman itu sendiri.
"Kami membakar untuk melindunginya agar tidak berada pada tempat yang salah nantinya".
"Salah???"
"Menurut saya niatnya baik, tapi caranya lah yang salah."
Kenapa tidak dilipat, atau disimpan, atau dipergunakan sebaiknya jika tidak ingin benda tersebut terletak tidak pada tempatnya.
Kenapa?? Kalau boleh saya bilang, karena ada satu titik kebencian dalam hatinya, karena satu titik perasaan dialah yang paling baik dan benar, sehingga muncullah niatan baik itu tapi dilakukan dengan cara yang salah, dengan perasaan emosi di dalam hatinya, dengan hawa nafsu berlebih-lebihan. Saya yakin, jika pada saat itu teman-teman berfikiran jernih niat yang baik itu akan diiringi dengan perbuatan yang baik dan benar pula.
Marilah kita berbenah, marilah kita sama-sama intropeksi diri kita
dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup terasa mudah dengan iman hidup menjadi terarah I Perkebunan Kelapa Sawit '49 IPB I FR Diploma IPB I BEM-J IPB | Anisa Fitriani's
Sabtu, 29 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Kenapa bisa bertahan dengan jarak untuk waktu yang lama?? Karena sungguh jarak ini layaknya bumbu pemanis cinta kami berdua.. Terus kali...
-
Hampir 2 tahun berkarir dengan celana pendek, 15 November 2014 - 31 Agustus 2016, akhirnya per 1 September 2016 celanaku kembali panjang lag...
-
Dalam suatu keluarga, ada 3 bersaudara terlahir dalam keluarga tersebut. Yang paling besar namanya Diki, yang kedua bernama Dini, dan yang k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar