Puteriku, lebih penting untuk mengajarkanmu tentang bagaimana kamu menjadi lebih peka memahami sekitar, memahami keadaan, memahami peran, memahami manusia lain, dan melakukan sesuatu setelahnya.
Ayah tidak akan mengajarkanmu untuk bagaimana kamu bisa dikenal banyak orang, menjadi tenar, populer, dan dipuja banyak orang.
Ayah juga akan mengajarkanmu untuk menyelami dunia, tidak hanya hidup dipermukaannya. Mudah bagi kita untuk hidup bahagia, aman, dan tentram yaitu dengan cara memikirkan diri kita sendiri saja.
Tapi tidak dikeluarga kita, ayah akan mengajakmu menyelami dunia ini. Itu berarti kita akan belajar menyelam tidak hanya berenang, belajar menghadapi tekanan juga hal-hal tak terduga di kedalamannya. Intinya, hidup kita mungkin tidak akan lebih mudah dari yang lain. Tapi itu berarti kita akan mampu memahami dunia ini beserta isinya.
Boleh jadi dunia ini riuh di permukaannya saja, tawa canda dan segala sesuatunya akan terasa semu saat kita bisa menyelami dalamnya, makna yang sebenarnya. Kita akan menemukan banyak hal, menemukan makna, dan mengerti jika kehidupan ini tidak hanya untuk mencari keselamatan sendiri. @kurniawan_gunadi
dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup terasa mudah dengan iman hidup menjadi terarah I Perkebunan Kelapa Sawit '49 IPB I FR Diploma IPB I BEM-J IPB | Anisa Fitriani's
Sabtu, 29 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Kenapa bisa bertahan dengan jarak untuk waktu yang lama?? Karena sungguh jarak ini layaknya bumbu pemanis cinta kami berdua.. Terus kali...
-
Hampir 2 tahun berkarir dengan celana pendek, 15 November 2014 - 31 Agustus 2016, akhirnya per 1 September 2016 celanaku kembali panjang lag...
-
Dalam suatu keluarga, ada 3 bersaudara terlahir dalam keluarga tersebut. Yang paling besar namanya Diki, yang kedua bernama Dini, dan yang k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar