Rabu, 25 Mei 2016

Jaga Komunikasi

Banyak dari kita menginginkan hubungan yang benar-benar diridhoi Allah tapi masih ternoda dengan hawa nafsu. Komunikasi salah satunya.

"Aku sudah niat tidak mau pacaran", tapi tiap hari nyatain kalau kau adalah wanita yang paling kucintai, -,-

"Aku mau ta'aruf saja dengan dia", tapi ketika ditanya kapan mau silahturahmi ke rumah, jawabannya masih siapkan mental dulu, alasan melulu

"Aku mencintaimu karena Allah, makanya aku selalu ngingatin kamu buat sholat", tapi dianya masih sering ninggalin sholat, edeeeeeeh.

"Aku mau kita bisa jaga interaksi", mintanya jangan tiap hari ketemu, paling tidak malam minggu kita bisa ketemuan, emm itu sih sama aja -,-

"Karena dekatmu keimananku jadi meningkat, jadi tetaplah jadi pengingat akan ibadahku", kalau sudah sah sih gak apa-apa, ini ditanya kapan mau ngelamarnya, jawabannya tahun depan -,- itu sih masih lama.

Astaghfirullah.. kita selalu menginginkan agar cinta kita berlabuh di tempat yang tepat dengan ridhoNya. Mencari keridhoan itu ya harus dengan syariat-syariat yang sudah di syiarkan. Tidak ada yang sempurna, benar, tapi proses untuk selalu menjadi lebih baik yang terus menerus itulah yang diinginkan. Sudah tahu bukanlah pribadi yang sempurna, eh masih saja malas perbaiki diri.

Buat kita yang sudah memiliki niat yang baik akan suatu hubungan, mudah-mudahan Allah selalu menuntun kita ke jalan yang benar, buat kita para pencari kehalalan Allah, hawa nafsu mudah sekali masuk pada mereka yang sedang jatuh cinta, rasa ingin diperhatikan, rasa ingin dicintai, dsb. Tetaplah jaga pandangan, komunikasi, dan interaksi, sekalipun kalian sudah memutuskan proses ta'aruf. Jangan buat ia menunggu lama akan hadirmu, karena hidupnya bukan hanya untuk menunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar